Meskipun sudah berbicara dengan dokter Chaterine dan dokter Caitlyn secara bersamaan, namun Christian masih belum merasa tenang. Rasa khawatirnya pada Zwetta yang sedang melakukan gerakan-gerakan yoga di depannya masih belum hilang, Christian masih dibayangi ketakutan akan kemalangan yang menimpa Luna. Meskipun apa yang dialami Luna murni karena kondisinya yang belum siap lahir, namun tetap saja Christian takut jika anak keduanya harus mendapatkan nasib yang sama. Karena itulah dia ingin sekali memastikan kehamilan Zwetta berjalan baik tanpa ada masalah sedikitpun.
"Christ…"
"Ya!" Christian langsung tersadar dari lamunannya begitu Zwetta memanggil namanya. "Ada apa?"
"Minum, aku haus. Tolong ambilkan air," pinta Zwetta pelan seraya mengulurkan botol air miliknya yang sudah kosong pada Christian.
Melihat betapa berkeringatnya Zwetta saat ini, Christian bergegas bangun dari tempatnya duduk dan berjalan cepat ke arah Zwetta.