Sudah tidak terhitung lagi banyaknya Christian memijat keningnya yang terasa sakit tanpa sebab, meskipun tadi pagi dirinya sudah berbicara panjang lebar dengan sang ayah namun kegelisahan itu tetap tidak mau pergi dari dalam dirinya saat ini. Perasaan mengganggu yang mengusiknya itu begitu menyiksanya.
"Setelah pameran di Paris, aku akan mengajak Asher pergi ke…" Suri yang sedang melaporkan hasil kerjanya pada Christian menghentikan perkataannya saat menyadari jika sang kakak sedang tidak fokus padanya.
Dengan cepat Suri meletakkan kertas yang ada di tangannya ke atas meja dan langsung meraih tangan Christian yang sudah begitu dingin dan basah dengan keringat. "Kau sakit, Christ? Tubuhmu dingin sekali."
Christian perlahan mengangkat wajahnya, menatap ke arah Suri yang terlihat begitu khawatir. "Aku baik-baik saja."
"Tidak, kau tidak sedang baik-baik saja. Aku bukan anak kecil yang bisa kau bodohi, Christ!"