Bandara Luksemburg, 7.30 PM
Kainer yang sudah sampai di bandara sejak tiga puluh menit yang lalu terlihat gelisah, beberapa kali dia memeriksa jam yang terpasang di tangan kanannya pasca nomor ponsel Christian tidak bisa dihubungi. Beberapa bodyguard yang ikut menunggu bersama Kainer pun hanya bisa diam dan tidak berani berkomentar melihat apa yang dilakukan Kainer.
"Kita harus terbang sepuluh menit lagi dan Tuan muda belum juga muncul," ucap Kainer gelisah. "Ini adalah perpanjangan waktu terakhir, jika sampai Tuan tidak juga datang maka penerbangan kita akan ditunda sampai besok."