"Hmm .... Bisa aja, sih, Non, tapi kita kan gak tau nanti sampai di rumah jam berapa, apalagi nanti kita pulangnya barengan sama orang yang pulang kerja," balas sang supir sembari melirik ke arah kaca dasboard, melihat Raisa yang tengah duduk di jok tengah.
"Oh, gitu. Ya udah gak apa-apa, deh, Pak, kita agak telat pulangnya. Kasian soalnya teman saya ini, Pak, gak tau jalan. Takutnya nanti malah nyasar," ujar Raisa yang berusaha menjelaskan keinginannya untuk mengantarkan Luna.
"Hmm .... Ya udah kalo begitu, Non. Tapi, saya gak mau tanggung jawab kalau misalnya nyonya marah-marah karena Non Raisa terlambat pulang, ya," ucap sang supir mengingatkan konsekuensi jikalau mereka mengantarkan Luna.
"Iya, Pak, siap. Saya telepon Mama saya dulu aja kalau gitu, bilang kalau hari ini saya terlambat pulangnya," tutur Raisa sembari mengambil ponsel yang ada di dalam saku bajunya.