"Gimana, Ma, Mama jadi kandidat yang terpilih gak?" tanya Rendra spontan saat melihat istrinya baru saja datang dan masuk ke dalam rumah.
"Alhamdulilah, Mama langsung diterima tanpa dipilih, Pa," ucap Rini sambil tersenyum senang.
"Loh, kok, bisa Mama diterima tanpa dipilih?" tanya Rendra dengan raut wajah bingung.
"Iya, soalnya kandidat yang lainnya itu datang terlambat, jadi dia didiskualifikasi sama pengurus yayasan, Pa, gara-gara anaknya sakit. Sedangkan Mama datang ke yayasan sebelum pengurus yayasan datang," jelas wanita itu kepada suaminya.
"Oh, begitu. Berarti rejeki Mama dong itu bisa kepilih tanpa diseleksi."
"Iya, Pa, Mama juga gak nyangka. Mama seneng banget!" seru wanita itu yang masih tak menyangka bahwa dialah yang terpilih.
"Oh, iya, Ma, nanti yang masakin buat Papa dan juga Luna siapa?" tanya Rendra kemudian.
"Nanti Mama minta tolong aja sama Bu Irma untuk masakin buat Papa dan Luna. Nanti Mama bayar setiap bulan."