"Iya, Clara. Kami pamit pulang dulu, ya," ucap Luna. "Maaf kalau kehadiran kami di rumah ini membuat kamu jadi merasa gak nyaman," tutur Luna penuh rasa penyesalan. Dia pun kemudian melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti bersama sang ibunda, menuruni anak tangga hingga keduanya sampai di lantai bawah.
Rini kemudian berjalan ke arah ruang tamu, meletakkan kardus berisi buku-buku milik Luna di dekat pintu. Wanita itu kemudian kembali berjalan ke ruang keluarga, tempat di mana kini Luna tengah berdiri.
"Sebentar, ya, Sayang, Mama pamitan dulu sama Bu Christie," ucap wanita itu sebelum pergi meninggalkan putrinya.
Luna menganggukkan kepalanya lalu duduk di atas sofa, menunggu sang ibunda kembali. Sementara itu, Rini terus melangkah, hingga akhirnya langkahnya pun terhenti di depan kamar sang pemilik rumah.
Sebelum mengetuk pintu, wanita itu menghela napasnya terlebih dahulu. Diketuknya pintu kamar yang ada di hadapannya itu beberapa kali, agar Christie keluar.