"Selamat pagi, Dave. Kamu hari ini jadi pergi 'kan?" tanya Christie saat Dave berjalan menuju meja makan, dan dia baru saja turun dari lantai 2.
"Iya, jadi, Ma."
"Nah, gitu, dong, Sayang," ucap Christie dengan raut wajah bahagia. Sedang ekspresi wajah Dave terlihat datar.
"Pergi ke mana, sih, Ma? Mama juga kenapa senyumannya merekah banget waktu Kak Dave bisa jadi pergi?" tanya Clara bingung.
"Ada, deh. Anak ABG gak boleh tau," sahut Christie, meledek putrinya.
"Ih, Mama, nyebelin banget," balas Clara sembari memanyunkan bibirnya.
"Ayo, Dave, sarapan dulu, biar kamu bisa langsung pergi," ucap Christie sembari menyendokkan nasi goreng untuk putranya itu.
"Iya, Ma." Dave mengambil piring berisi nasi goreng itu. Dia menyerok nasi menggunakan sendok, lalu memasukkannya ke dalam mulut.
"Dave, nanti kamu mau diantar Mas Rizal atau mau pergi sendiri?" tanya Christie yang tengah menikmati sarapan paginya.
"Diantar Mas Rizal aja, Ma."