Mama Zayn menarik Rayn yang kalap, lantas membawa lelaki itu keluar dari kamar. Meninggalkan Zayn dan Citra berdua. Citra sendiri menatap Zayn dengan senyum lebarnya.
"Do you love me?" tanya Citra pelan.
Dan Zayn mengangguk, membuat hati Citra berbunga-bunga. Kalau saja Zara tahu ia yany menang kali ini, Citra pas--
"Jangan kasih tahu Zara, ya. Satu bulan lagi aja. Setelah itu gue bakal putusin dia dan tembak lo jadi pacar gue." Zayn berkata lembut.
Citra dibawa terhanyut, gadis itu mengangguk pelan tanda jika ia menurut.
Drttt.
Citra segera mengambil ponselnya, meletakkannya di telinga, "Halo, Kak, kenapa?" tanyanya.
"Cit, pulang sekarang. Ada media yang mau ngeliput kegiatan kita di rumah. Em ... Zara biarin di sana." Citra mengiyakan, gadis itu segera memasukkan ponselnya kembali ke saku setelah mematikan panggilan teleponnya.
Gadis itu menatap Zayn yang juga menatapnya. Ia mengusap pelan pipi Zayn.