Pricilla tertegun mendengar semua perkataan Anton sehingga ia hanya dapat menganggukkan kepala ketika Anton bertanya.
"Ayahmu adalah seorang bandar narkoba, Pricilla! Aku benci dengan pekerjaan itu. Setiap malam aku selalu mengantar barang-barang haram itu dengan bermandikan keringat dingin karena takut jika Polisi tahu. Ayahmu pernah memukuliku sampai aku tak kuat lagi. Dan, sejak peristiwa itu terjadi, aku membenci ayahmu. Lalu ketika melihat wajahmu, aku selalu mengingat semua kejadian saat ayahmu menyiksaku. Itu sebabnya, aku sangat membencimu."
"Apa? Bandar narkoba? Ini rasanya sangat mustahil. Tidak mungkin ayah menjadi seorang bandar narkoba," Pricilla menyela.
"Kamu harus percaya padaku, Pricilla. Aku menyesal karena aku baru mengetahui bahwa kamu bukanlah anak kandung dari seseorang yang sangat ku benci. Aku menyesal, Pricilla! Maafkan aku Pricilla. Kamu tidak seharusnya mendapat semua siksaan dariku."