Benar-benar, aku merasa sangat hancur sehancur-hancurnya. Aku tidak mau di kasihani. Aku kuat!
"Aku ... Hanya ingin tahu saja Arini. Oh ya Arini, apa aku boleh menjaga kamu dan anak-anak sampai Riadi suamimu bebas? Arini ... Tapi kamu jangan berpikir macam-macam. Aku tidak akan meminta apa yang dulu pernah aku minta sama kamu. Aku janji Arini. Aku hanya ingin memastikan bahwa kamu dan anak-anak dalam keadaan baik-baik saja, ya?"
Aneh. Ini benar-benar aneh! Mas Rendra tiba-tiba bersikap seperti ini. Ia sangat khawatir dengan keadaanku juga anak-anak. Apa yang harus ku katakan pada Mas Rendra? Aku tidak mau membuat Mas Rendra kecewa atas jawabanku.
"Mas ... Tapi, tapi aku rasa itu tidak perlu. Aku bisa menjaga anak-anak dengan baik. Terbukti kan, sudah lima tahun aku seorang diri menjaga anak-anak? Aku juga sudah berhenti bekerja, Mas. Itu untuk anak-anak. Kalau masalah uang ... Aku ada tabungan untuk satu tahun ke depan sampai Mas Riadi bebas."