Chereads / Hidup Beralaskan Duri / Chapter 22 - Penyesalan Riadi

Chapter 22 - Penyesalan Riadi

Duduk di atas ubin yang beralaskan karpet tipis berwarna biru, Riadi melipat kakinya seraya memegang secarik kertas yang ditulis Arini untuknya. Sampai saat ini, ia tidak tahu rencana Arini yang disebut dengan sebuah penyamaran pada tahun pertama ia ditahan sejak 2013 silam.

Riadi masih memikirkan tentang Anton dan boss besarnya itu. Satu tahun bekerja menjadi seorang kurir barang haram, dan tak munafik ia juga menggunakannya, Riadi pasrah dengan apa yang ia dapat saat ini. Namun, perkataan Arini masih melekat di hati  Riadi tentang Anton. Arini mengatakan bahwa Riadi begini karena ulah Anton.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS