duduk di samping Rania dengan memancarkan raut wajah yang murung mengandung banyak unek-unek yang ingin ia sampaikan pada Rania dan juga Jony.
Melihat Pricilla yang tiba-tiba seperti itu, Rania pun penasaran dan langsung bertanya pada Pricilla.
"Pricilla, kamu kenapa?" tanya Rania seraya menggendong Arleta yang hampir tertidur pulas.
"Rania ... Sebenarnya, ada yang ingin aku bicarakan dengan kamu dan juga Jony," ujar Pricilla sedikit menunduk.
"Ada apa Pricilla?" tanya Jony.
"Begini, di pertemuanku kemarin dengan Anton, aku membicarakan masalah nafkah untuk anakku Arleta. Anton bilang, ia akan tetap memberikan nafkah pada Arleta meski tidak banyak," ucap Pricilla yang sempat terhenti dan menatap ke arah Jony dan juga Rania.
"Lalu kenapa Pricilla?" tanya Rania.