Pricilla berjalan pelan menghadap cermin yang memantulkan seluruh tubuhnya. Ia menatap inci demi inci tubuhnya yang ia rasa, kini semakin hancur. Sekarang, yang ada di dalam benak Pricilla adalah, apakah Anton mengetahui tentang ini atau dia sama sekali tidak tahu apa-apa. Hal ini membuat Pricilla berpikir dengan sangat keras, ''Apa mungkin, masalah ini juga salah satu alasan Anton menyiksaku selama ini?'' getir Pricilla.
Pricilla melihat jarum jam yang telah menunjukkan pukul sebelas malam. Pricilla menanti kepulangan Anton hingga ia tertidur di bawah kasur menyandar di bibir ranjang. Tubuhnya sangat kelelahan sehingga ia tidak mendengar suara Anton pulang dan membuka pintu.
"Pricilla ...," panggil Anton.
Tanpa membelok ke mana-mana, Anton langsung menuju kamar untuk mencari Pricilla. Saat Anton membuka pintu kamar, ia melihat Pricilla yang sedang tertidur pulas di bawah kasur. "Astaga Pricilla ...," gumam Anton.