Jenny begitu terkejut ketika mendengar ancaman dari pamannya itu jika ia terus memaksa agar bisa mengikuti setiap perintah yang akan ia katakan itu. Namun, ia tahu jika pamannya itu adalah seorang preman bahkan terkenal dengan preman bayaran yang kejam. Hal itu membuat Jenny merasa was-was dengan semua itu. Ia lalu kembali berpikir untuk bisa mengalihkan pandangan dari pamannya itu.
"Paman enggak bisa gitu dong main ancam aku kaya gitu. Aku itu keponakannya paman jadi artinya paman enggak bisa ancam aku sembarang. Apalagi semua itu adalah kesalahan dari paman sendiri yang tidak becus mengurus satu wanita saja, dan sekarang paman sendiri tidak mau mengembalikan uang yang telah Jenny kasih, dan melakukan rencana ini lagi sampai berhasil. Jika sudah berhasil maka paman juga tidak perlu mengembalikan uang itu."