"Kita lihat saja nanti, Richard. Jika memang mereka masih tetap bersikeras untuk memperbesar masalah ini. Aku tidak akan segan-segan membalas perbuatan mereka. Sebaiknya kita segera pulang karena aku takut Anna di rumah. Apalagi wartawan terus berdatangan ke rumahku," sahut Nicole.
"Baik, Tuan."
Richard segera melajukan kecepatan mobilnya lebih cepat, namun saat itu tiba-tiba saja ia mendapatkan panggilan dari Ara.
"Ya, sayang. Aku sedang nyetir," ucap Richard dalam panggilan teleponnya.
"Memangnya kamu pergi ke mana, sayang? Kenapa tidak mengabari ku? Kau tahu, ada yang ingin aku ceritakan padamu karena aku baru saja melihat berita di televisi tentang Kakak Anna." Suara Ara terlihat gelisah sampai membuat dia bertanya tanpa henti.
"Ya aku sudah tahu, sayang. Sekarang aku sedang berada di jalan pulang. Maafkan aku karena tidak sempat mengabari kamu karena kami sediakan terburu-buru sekarang. Lalu sekarang kamu ada di mana, sayang?"