Meliana bergumam dalam tangisan yang terus membuat dia lemah. Harapan yang tadinya begitu ia inginkan, kini hanya bisa berdoa akankah datang sebuah keajaiban? Hatinya terasa begitu sakit di saat menyadari hubungannya yang dihalangi oleh keluarga. Bukan karena kemiskinan yang harus ia sesalkan, namun karena musuh besar keluarga yang begitu tidak ia bayangkan.