"Ya itu tidak apa-apa, Nicole. Lagipula wajar saja ibu hamil memang biasanya sulit untuk kita mengerti. Jadi, aku tidak menyimpan dendam kepada istrimu, dan tidak masalah perihal gaun ku ini, kamu bisa juga belikan untukku ataupun tidak ya itu terserah dirimu. Sebab, aku membantumu ikhlas hanya karena aku ingin mencari teman, tapi jika kamu belikan aku juga tidak akan menolak pemberian darimu karena itu adalah rezeki ku," sahut Renny dengan ucapan yang sangat bijak darinya.
Nicole pun menatap wajahnya Renny di saat mendengar hal itu. Ia pun merasa kagum dengan cara berpikir Renny yang sangat dewasa. Hal itu membuat Nicole berpikir dalam benaknya. "Jarang sekali ada wanita seperti Renny yang mau rendah hati meskipun dia sudah disakiti. Bahkan dia membantuku juga karena pamrih, dan tidak meminta balasan setimpal. Tapi, aku tetap tidak mungkin tidak membelikan dia apapun. Sepertinya aku harus membuat Anna dekat dengan Renny. Dia cocok untuk menemani Anna yang kesepian di rumah."
