"Kamu benar sekali, Hans. Aku senang melihat dirimu yang bisa menanggapi semua ini secara dewasa meskipun aku dan Ara sudah banyak menyusahkan mu," sahut Anna yang senang akan kebaikan hatinya Hans.
"Tentu saja, An. Semua itu bukanlah apa-apa, dan meskipun masa lalu kita pernah serumit jarum di dalam jerami, tapi tetap saja semua itu yang menjadikan aku bisa berpikir dewasa, dan bisa lebih berlapang dada jika memang orang itu bukan untukku. Lagipula sekarang aku sudah menganggap dirimu seperti saudara untukku sendiri, Anna. Kamu seperti adikku. Jadi, aku akan selalu mendengarkan setiap keluh kesah dari adikku begitupun aku akan membantu jika memang aku bisa membantu. Oh ya, Anna. Sepertinya Nicole terlihat marah kalau aku lama-lama mengambil kamu darinya. Lihatlah wajahnya sekarang seperti ingin memakan orang saja," ucap Hans sembari mengejek Nicole dan menahan tawa.