Di sisi lain, perasaan Richard tidak tenang ketika Ara belum juga sampai ke kantor. Sudah satu jam setelah dia kembali ke kantor, namun tak ada tanda-tanda kembalinya Ara saat itu. Membuat dia sangat cemas hingga ia mondar-mandir di depan pintu gerbang club' tersebut. Namun, akhirnya Richard teringat jika tadi Ara sempat mengatakan kalau dia akan berbicara dengan Jack sebentar, untung saja dia teringat jika pernah saling menukar nomor telepon bersama dengan Jack. Hal itu membuat dia cepat-cepat menghubungi Jackson.
Tak berapa lama pun, panggilan akhirnya terjawab.
"Hallo, Jack. Kau ada di mana?" tanya Richard dengan terburu-buru.
"Um, aku sudah kembali ke rumah. Memangnya ada apa, Richard? Kau ketinggalan sesuatu?"
"Tidak ada, hanya saja sampai sekarang Ara belum juga kembali ke tempat kerja. Apa dia pergi ikut denganmu, Jack?"