"Ya baiklah kalau memang tidak perlu, Ara. Tapi jika kamu membutuhkan pertolongan atau apapun katakan saja pada teman baikmu ini yah. Aku akan selalu membantu kami pastinya. Baiklah silahkan turun Tuan Putri, kereta kudamu sudah sampai di tempat tujuan." Seolah bersikap seperti pangeran kerajaan. Dengan sengaja Hans membuka pintu untuk Ara turun hingga membuat Ara tertawa dengan tingkah temannya itu. Namun, di sisi lain Ara dan Hans tidak tahu jika ada Richard yang sedang mengawasi mereka berdua.
Ara juga dengan sengaja menunggu sampai mobil milik Hans menghilang dari pelupuk matanya sembari melambaikan tangan. Setelah semuanya selesai, dengan cepat Ara melangkah berjalan kearah tempat pekerjaan. Namun, di saat itu Richard yang sedari tadi melihat mereka berdua langsung menjauh dan berpura-pura tidak melihat mereka berdua. Richard bahkan langsung pergi saat itu.
