"Mau apalagi, Ara? Lepaskan aku, aku ingin pulang."
"Ihh kok malah marah sih? Iya deh iya enggak usah buat gitu lagi. Udah dong jangan ngambek. Lagian kalau emang kamu enggak mau juga buat lakuin seperti yang aku mau jangan ngambek terus. Ia aku tahu kita enggak ada hubungan darah dan kita hanya orang asing, tapi meski begitu kita sudah dibesarkan bersama sampai menjadi bukan lagi orang asing. Baiklah, kak. Aku tak lagi meminta hal itu kepadamu. Jadi sekarang kamu sudah mau memaafkan aku kan?" Ara Tamara tersebut ketika terus menahan Jackson di sisinya.
"Aku enggak mau maafin kamu. Lagian buat apa ku maafkan? Kamu aja gitu udah keras kepala, membangkang, terus pakai suruh yang bukan-bukan lagi."