Dia benar-benar terlihat aneh sekali, apa yang dia sembunyikan dariku?' batin Ara Tamara dalam kebingungan. 'Ataukah Richard menyimpan perasaan denganku, tapi bagaimana mungkin dia bisa menyimpan perasaan dengan wanita malam seperti ku? Bahkan aku tak layak jika harus dicintai oleh pria sebaik Richard. Jikapun sikapnya ini menunjukkan dia memang punya perasaan cara denganku, setidaknya biarkan dia sadar bahwa di luar sana begitu banyak wanita suci yang layak untuk dia. Walau kami juga sudah merasakan hangatnya ranjang bersama, tapi semua itu tidak sebanding dengan yang sudah ku perbuat demi mendapatkan uang.'
Ara Tamara terus berpikir dalam batinnya sampai pemikirannya itu tak berhenti di sana. Semakin mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi, dan semakin Ara bisa melihat bahwa Richard seperti sengaja menghindar dari setiap pertanyaan yang tadinya akan ia tanyakan. Namun, Ara tak ingin ambil pusing meskipun dia sudah curiga dengan perhatiannya Richard untuk dirinya.