"Ya, saya mau bebas. Ada masalah? Beberapa minggu terakhir saya mencoba menerima apa yang terjadi dalam hidup. Tapi apa yang saya dapatkan? Tekanan dari anda."
Dhika sedikit tersentak mendengar kata 'anda' ini pertama kalinya gadis itu memanggilnya dengan sebutan asing begitu.
"Jangan berlebihan, saya tidak menekanmu. Untuk masalah kemarin saya sama sekali tidak bermaksud begitu "
"Setiap apa yang saya lakukan yang tidak berkenan di hati anda selalu bilangnya, jangan seperti itu, jangan berlebihan dan lain sebagainya. Bukankah itu bentuk tekanan? Dan untuk masalah kemarin. Anda memang membanding-bandingkan saya."
Cia tidak perduli lagi terhadap sopan santun, dia udah siap dengan segala resiko yang terjadi. Harapnya sih cerai.
"Dengar, apapun yang terjadi kamu tidak boleh melibatkan siapa pun dalam masalah kita. Pemuda kemarin, mama dan papa serta orang asing tadi."
