Yudi tidak langsung menjawab apa yang menjadi pertanyaan Randi, tapi sat melihat yang ada di kedua manik matanya hanyalah kejujuran, tidak ada dusta di sana walau sedikit pun.
"Baiklah, kamu tunggu di sini. Aku panggilkan Sari dulu." Randi hanya mengangguk tanda mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Yudi.
Tanpa sepatah kata lagi Yudi lantas masuk memanggil sang kakak ipar untuk menemui Sari.
"Loh, kamu ninggalin Randi sendirian?" tanya Ayu saat melihat sang suami muncul dari balik pintu samping yang terhubung langsung dengan kolam renang tempat mereka bertiga tadi berkumpul.
"Dia mau bicara dengan Sari," jawab Yudi yang saat ini menghempas bokongnya di sebelah Ayu dan kedua manik matanya menatap lurus ke arah Sari dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca oleh siapapun.
"Aku?" ulang sari dengan menunjuk ke arahnya sendiri. Yudi hanya memberi pembenaran dengan gerakan kepala naik turun.
"Ngapain?" tanya Ayu dengan berbisik di sebelah telinga sang suami.
