Entah kenapa hati Bai Meijie merasa sangat senang saat melihat Ayahnya akan memukul Bai Chuxiao. Jika bukan atas peringatan dari Ayahnya, ia tidak akan mungkin terus berakting di depan Bai Chuxiao.
Bai Meijie saat itu berdiri di samping Bai Dewen untuk melihat pertunjukan yang bagus di depannya, tapi tiba-tiba dari sampingnya ada sebuah tangan menarik benda yang ada di tangannya dengan kuat.
Saat Bai Dewen mengangkat tangannya, Bai Chuxiao dengan cepat pergi ke belakang tubuh Bai Meijie. Dan pada saat yang bersamaan, ia menarik gaun di tangan Bai Meijie.
Bai Meijie ditarik ke kanan dengan paksa. Saat ia berdiri di posisi Bai Chuxiao, mata Bai Dewen membelalak dan ia tidak sempat untuk menghentikan aksinya. Sehingga ia menampar wajah Bai Meijie dengan keras!
Plak! Pipi Bai Meijie tertampar oleh Ayahnya sendiri, sehingga membuatnya tertegun sejenak.
Kemudian Bai Dewen berkata dengan cemas, "Mei Jie, kamu baik-baik saja?"
Wang Fangmei yang turun dari lantai atas kebetulan melihat kejadian di lantai bawah, "Ya Tuhan!"
Rasa sakit terbakar dan mati rasa di wajah Bai Meijie mulai terasa, yang akhirnya ia pun menyadari sesuatu. Sejak kecil hingga dewasa, Ayahnya sangat menyayanginya. Bai Dewen dan Wang Fangmei tidak pernah memukulnya!
Mata Bai Meijie tampak merah. Kemudian ia menutupi wajahnya dan menatap Bai Chuxiao dengan marah, "Dasar jalang! Kamu sengaja melakukannya!"
Si jalang itu yang telah menarik gaun dari tanganku, karena itu aku tidak mampu menahan gerakanku. Batin Bai Dewen.
"Apa?" Wang Fangmei memelototi Bai Chuxiao dengan tajam, "Dasar gadis sialan, beraninya kamu melakukan itu? Apakah kamu masih mengira dirimu itu Nona Besar yang dibanggakan seperti dulu?"
"Bukan aku yang memukuli Putri kesayanganmu. Apa kamu melihat aku yang melakukannya?" Ucap Bai Chuxiao yang terlihat tenang.
"Lalu mengapa kamu ingin bersembunyi? Jika tidak, tidak akan mungkin terjadi hal seperti ini!" Ujar Wang Fangmei yang mencari alasan.
Bai Chuxiao menganggapnya lucu, "Bersembunyi? Maaf saja, sekarang aku bukanlah gadis yang gila dan bodoh."
"Kamu yang menarik gaun itu dari tanganku, itu berarti kamu sendiri yang melakukannya!" Ujar Bai Meijie sangat marah.
"Kenapa aku melihat kamu sendiri yang tidak berdiri dengan tegak?" Ucap Bai Chuxiao sambil menaikkan alisnya.
Bai Meijie sangat marah, "Ayah lihat, dia sengaja melakukannya!"
Bai Dewen sendiri bahkan tidak mengerti apa yang telah terjadi. Ia hanya melihat bahwa Bai Chuxiao bersembunyi di belakang tubuh Bai Meijie, dan ia tidak melihat Bai Chuxiao menarik gaun di tangan Bai Meijie, karena gerakan gadis itu terlalu cepat!
Bai Dewen terdiam selama beberapa saat, kemudian ia berkata, "Luo Luo, barusan aku terlalu gegabah dan tidak sengaja, aku minta maaf padamu. Ayahku masih hidup di surga. Hasil yang paling diinginkan adalah keluarga Bai bisa sejahtera dan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Tidak peduli apakah kamu mengalami gejala sisa yang berkemungkinan masih kambuh atau tidak. Lebih baik kamu mencoba menulis rencana proyek terlebih dahulu, mungkin saja kamu bisa berhasil."
Mendengar Bai Dewen menyebut-nyebut Kakeknya, tatapan mata Bai Chuxiao tiba-tiba tenggelam, "Aku tidak memiliki bagian di Grup Bai, jadi beri aku alasan kenapa aku harus menulis rencana proyek?"
Bai Dewen mengerutkan keningnya, "Bukankah hal yang baik menjadi orang biasa?"
Benar saja, meski Bai Dewen menyerah pada kontrak itu, namun Bai Chuxiao tidak akan bisa mengambil sahamnya.
"Sayang sekali, aku tidak menerima permintaan maaf darimu." Bai Chuxiao berbalik badan, lalu ia berjalan menuju pintu.
Wang Fangmei meninggikan suaranya untuk memarahi Bai Chuxiao, "Beraninya kamu hanya diam saja dan tetap acuh tak acuh! Grup Bai bisa berdiri sampai seperti ini karena kerja keras Kakekmu, kenapa kamu sangat kejam! Bagaimana bisa keluarga Bai memiliki orang yang tidak berperasaan sepertimu!"
Kemudian Bai Chuxiao pergi meninggalkan vila keluarga Bai tanpa menoleh ke belakang.
Hari ini tujuan Bai Chuxiao datang ke rumah Bai hanya ingin Bai Meijie mengenakan gaun itu ke pesta. Namun ia tidak menyangka malah mendapatkan pertunjukan seperti itu.
Akhirnya Bai Dewen menunjukkan wajah aslinya. Dengan begini, ke depannya Bai Chuxiao tidak perlu lagi berakting dengan mereka.
Sore harinya, Bai Chuxiao makan mie instan sambil membawa gitarnya ke balkon. Ia duduk di sofa dan memainkan lagu seperti biasa.
Di apartemen sebelah.
Pria itu sedang bersandar di pagar dengan mengenakan pakaian berwarna hitam, di bawah sinar bulan yang menyinari ia tampak sangat misterius dan berbahaya.
Setiap kali memainkan gitar, gadis itu memainkan lagu yang sama. Apa gadis itu hanya bisa satu lagu?
Malam ini gadis itu tidak datang untuk makan malam. Sepertinya makanan pada malam itu benar-benar bukan seleranya. Batin Qi Moye.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.