"Istriku, hiduplah dengan baik!"
Di tepi atap sebuah gedung bertingkat, peluru padat ditembakkan ke segala arah.
Tak ada lagi tempat untuk bersembunyi.
Bai Qinghao yang terluka parah, jatuh dari atas atap dengan cepat sambil memegang Fan Xinxin. Angin bertiup dengan suara keras di telinganya.
Fang Xinxin hanya merasakan ia melayang di udara. Bai Qinghao menoleh kepadanya dan menarik Fang Xinxin sekuat tenaga.
Kemudian terdengar … DOR!
Terdengar suara peluru yang menembus kulit dan daging.
Tubuh Fang Xinxin mendarat di atas tubuh Bai Qinghao.
Fang Xinxin dengan susah payah mengangkat kepalanya. Ia membuka bibirnya dengan gemetar dan berkata lirih, "Bai … Bai Qinghao?"
Bai Qinghao tidak menjawab.
Fang Xinxin berbaring tengkurap di atas tubuh Bai Qinghao, tangannya bergetar sambil meraih lengan Bai Qinghao dan meraba-raba. Tepat pada saat Fang Xinxin meletakkan jarinya ke bawah hidung Bai Qinghao, ia menyadari bahwa pria itu sudah tidak bernapas lagi!
Apa dia … sudah meninggal?
Fang Xinxin membuka matanya yang besar, tatapan matanya kosong. Seperti biasanya, hanya ada kegelapan tak berujung sejauh pandangan matanya.
Darah mengucur deras dari dalam bibirnya, terasa begitu lengket dan berminyak.
Fang Xinxin tak bisa melihat apa-apa. Namun, ia tahu bahwa Bai Qinghao melindunginya dengan tubuhnya. Bai Qinghao terjatuh dengan keras ke tanah. Seluruh organ dalam dan tulangnya hancur.
Sedangkan Fang Xinxin sama sekali tidak terluka.
Emosi sedih menyeruak dari dalam dada Fang Xinxin.
Bai Qinghao, kau bodoh!
Bai Qinghao bisa membawa Fang Xinxin dan tidak menganggapnya sebagai beban dan ia mampu membawanya sendirian.
Demi melindungi Fang Xinxin yang buta, dengan tubuh yang sudah setengah lumpuh, apakah Bai Qinghao layak mati? Apakah layak?!
Sejak kecil, Fang Xinxin telah bertunangan dengannya, bersembunyi darinya, dan mengindarinya.
Mereka telah sepuluh tahun menikah. Fang Xinxin menganggap Bai Qinghao sebagai ular dan kalajengking. Ia terus menerus menghancurkannya dan kabur dari Bai Qinghao.
Entah berapa kali Fang Xinxin menghancurkan dan menjebak Bai Qinghao, baik itu sebelum maupun sesudah pernikahan mereka.
Bai Qinghao murka dan menghukum Fang Xinxin, bahkan memenjarakan dan memaksanya!
Fang Xinxin menginginkan kematian Bai Qinghao.
Sekarang Bai Qinghao sudah mati, tapi mengapa jantungnya justru terasa sangat sakit? Rasanya begitu menyakitkan, seperti jantungnya meledak dan berlumuran darah.
Hingga saat ini, Fang Xinxin baru mengerti bahwa tak peduli bagaimana ia berubah, apakah menjadi manusia atau hantu, Bai Qinghao begitu mencintai dan menghargainya dengan nyawanya sendiri!
Hingga saat ini, Fang Xinxin baru mengerti. Ternyata, cinta Bai Qinghao telah menyelinap masuk ke dalam hatinya sejak lama.
Bai Qinghao jelas-jelas sangat kuat dan tidak terkalahkan. Selamanya dia tidak pernah jatuh, bagaimana mungkin ia bisa mati seperti ini?
Sesuatu keluar dari pelupuk mata Fang Xinxin, lalu mengalir ke pipi dan bibirnya.
Bau amis menyebar di bibirnya.
Air mata dan darah membentuk menjadi dua baris.
Rasa sakit yang dialaminya begitu ekstrem, hingga air mata berubah menjadi darah.
Itu karena Fang Xinxin tidak punya mata, salah mencintai pria, dan akhirnya ia menjadi buta dan lumpuh!
Sedangkan ia juga orang buangan, buta, dan bahkan tak bisa melihat mayat Bai Qinghao.
Kemudian, Fang Xinxin mendengar suara langkah kaki yang kian mendekat ….
Ada teriakan, hujatan, dan ancaman pembunuhan dari suara orang-orang yang berkerumun.
"Istriku, hiduplah dengan baik!" Suara Bai Qinghao yang serak dan rendah terdengar menggema di telinga Fang Xinxin.
Itu adalah kalimat terakhir yang diucapkan Bai Qinghao kepada dirinya sebelum pria itu menutup mata untuk selamanya.
Meskipun Bai Qinghao sudah meninggal, lengannya masih melingkari pinggang Fang Xinxin, seolah ia takut kehilangan istrinya.
Fang Xinxin punya kekuatan spesial.
Ia bisa menghilang, tak terlihat untuk sementara waktu dan berbaur dengan kerumunan manusia untuk menghindari pengejaran.
Namun, Bai Qinghao begitu mencintainya. Bagaimana mungkin Fang Xinxin rela membiarkan Bai Qinghao meninggal sendirian? Ia tidak bisa mengucapkan kata-kata terakhir.
Fang Xinxin tidak bisa hidup tanpa Bai Qinghao.
Fang Xinxin perlahan-lahan menurunkan tubuhnya. Ia menyandarkan wajahnya kembali ke dada Bai Qinghao yang rata dan kokoh, dan merasakan jenazah suaminya yang sudah tidak bernyawa, tetapi masih memiliki tubuh yang bagus.
Fang Xinxin mendesak pikirannya. Aliran udara yang begitu kuat menerpa tubuh Fang Xinxin. Tubuhnya langsung meledak dalam sekejap mata dan darah mengalir deras membasahi seluruh tubuhnya ….
Kalaupun Bai Qinghao hidup, ia tetap kehilangan suaminya.
Setelah mati, darah wanita itu meleleh ke dalam tubuh Bai Qinghao dan jiwanya membasahi sumsum tulang pria itu!
Jika ada obat penyesalan di dunia ini, Fang Xinxin pasti tidak akan mencintai Bai Zhenxi lagi. Ia pasti menghargai cinta Bai Qinghao, dan selamanya tidak akan pernah terpisah darinya ….
Sakit!
Rasanya sakit sekali.
Di tengah rasa sakit yang luar biasa, Fang Xinxin perlahan-lahan membuka matanya.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.