Seorang wanita cantik memakai gamis putih dan hijab senada tampak mendudukkan bokongnya di sebuah bangku kayu. Tanaman bunga terhampar di hadapannya. Sorot rembulan menerangi wajahnya. Belum lagi bintang-bintang bertebaran ikut menghiasi langit.
"Sejuknya," gumam wanita cantik itu.
Ia beranjak dari duduknya, kemudian melangkahkan kaki ke sebuah air terjun kecil yang mengalir dengan tenang dan jernih.
"Subhanallah, airnya begitu jernih dan dingin. Rasanya aku ingin sekali meneguknya," gumam wanita cantik itu yang begitu terpesona dengan jernih dan dinginnya air di hadapannya itu.
Dengan pelan wanita cantik itu pun mendekatkan wajahnya pada kubangan air di hadapannya. Samar-samar, bayangan wajahnya yang cantik itu terlihat di pantulan air. Ya, ia dapat bercermin di air jernih itu.
