"Hentikan! Lepaskan wanita itu!" gertak Sambas yang berhasil membuat Safira terkejut dan menolehkan wajahnya.
"Sam–bas," desisnya dengan suara yang lirih.
Sambas menatap tajam pada pria nakal yang menggenggam tangan mantan kekasihnya itu.
"Siapa kau? Jangan ikut campur!" ucap si pria nakal.
"Lepaskan! Dia kekasihku!" ujar Sambas penuh penegasan.
Safira tampak membulatkan kedua bola matanya penuh dan menatap kaget pada mantan kekasihnya itu. Kenapa mengaku sebagai kekasihnya? Ya ampun.
"Oh! Jadi ini kekasihnya. Beruntung sekali." Si pria nakal itu tampak berseringai licik pada Sambas.
"Banyak bacot loe!" umpat Sambas sembari melayangkan tinjunya pada wajah si pria nakal itu.
Jeduueerrr!!!
Sebuah tinju melayang tepat pada wajah si pria nakal. Tentu saja pria itu tak dapat menangkis atau menghindari tinjuan Sambas.