"Tidak apa-apa, Bu. Lagipula kemarin Ardi mendadak ada urusan," jawab Ardi dengan ramah.
"Oh, gitu. Tapi kalau nanti ke sana lagi, Nak Ardi harus ikut, ya," ucap Bu Kartika sembari tersenyum.
Ardi mengangguk, "Ya, Bu. Ardi pasti ikut. Kemarin juga sebenarnya Ardi ingin ikut, tapi berhubung tiba-tiba ada urusan mendadak, jadi Ardi tidak bisa ikut," jawabnya.
Bu Kartika mengangguk tanda mengerti. Sementara Indah tampak menikmati pisang goreng dan mendoan dengan begitu serius.
"Memangnya ke sana lagi kapan, Bu?" tanya Ardi serius.
"Emh, ke sana lagi—" Bu Kartika belum sampai menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba saja Safira menyela tanpa kompromi.
"Tidak akan ke sana lagi, Mas!" ujar Safira yang tampak menekan setiap ucapannya.
Bu Kartika tampak membulatkan kedua bola matanya penuh dan menatap heran pada putrinya. Sementara Ardi dan Indah pun tampak melongo saat wajah Safira berubah menjadi merengut dan seperti sedang kesal.