Ardi menundukkan wajahnya dalam. Hatinya bergetar mendengar penjelasan Umi Jannah. Ya, karena ia sama seperti Safira yang menyadari kebiasaan mereka setiap kali berduaan.
Memang tidak pernah melakukan kegiatan intim dan vulgar seperti ciuman dan segala macamnya. Bahkan sampai saat ini pun Ardi belum pernah mencicipi pipi atau bibir wanita cantik di sampingnya itu. Mereka hanya suka berpegangan tangan dan berpelukan. Saling membelai rambut, wajah dan tidur di pangkuan.
"Ternyata selama ini aku sering berbuat dosa," gumam Ardi dalam hati.
Allahu Akbar Allahu Akbar!
Terdengar lantunan suara adzan berasal dari musholla pondok pesantren. Hal itu membuat lamunan Ardi dan Safira seketika buyar saat itu juga.
"Alhamdulillah sudah adzan isya," ucap Umi Jannah.
"Alhamdulillah," timpal Bu Kartika.
"Mari shalat isya dulu. Kami biasanya berjama'ah di majelis santriwati," ajak Umi Jannah.