Tanah merah menutupi lubang panjang yang telah diisi oleh seorang manusia yang sudah harus menempati lubang itu. Taburan bunga menghiasi gundukan tanah merah yang basah. Bukan hanya basah oleh air ataupun bawaan tanah. Akan tetapi, basah pula oleh air mata para orang-orang yang ditinggalkan.
Waktu begitu terasa singkat dan cepat. Di mana saat ini Ardi baru mengenal sang istri kurang lebih tiga bulan. Seperti proses pengenalan dan pernikahan mereka yang begitu singkat. Ternyata, menjalani rumah tangga pun sangat singkat dan padat. Ini sungguh membuat Ardi sangat terpukul dan syok berat. Banyak harapan dan impian yang sudah tercatat dalam memorinya bersama sang istri. Namun, ternyata Allah lebih sayang pada istri cantiknya yang sholehah itu.