Chereads / CINTA TERAHIR / Chapter 5 - PERTEMUAN KE 2

Chapter 5 - PERTEMUAN KE 2

sudah jam 23:30 orang yang di tunggu Elana masi belum terlihat batang hidung nya, sampai-sampai Gun pun harus meminta bantuan temannya agar bisa cepat menemukan daniel

sudah hampir jam 01:30 daniel Masi belum kelihatan, Elena pun sudah sangat mengantuk , berbeda dengan Gun yang biasa begadang ,ia terlihat santai dengan minumannya sambil mendengarkan music dan berjoged

Elena yang sudah tidak tahan dengan rasa kantuknya ,Elena pun berdiri dan bertanya pada Gun

,,"Toilet di sebelah mana?,,"ucap Elena dengan mata yang merem melek mengusir rasa kantuk nya

tampa basa basi Gun pun langsung menunjukan tempat toiletnya

,," apa mau aku antar Elena??,," ucap Gun menawarkan

,,"tidak usah Gun ,terimakasih,,"kata elena dengan lembut

Gun hanya bisa tersenyum sambil melihat Elena pergi menuju toilet

*****

Elena sudah di pintu toilet, toiletnya banyak tapi semuanya penuh, Elena harus mengantri di depan pintu toiletnya khawatir ada yang menyerobot ,tidak lama kemudian seseorang keluar dari toilet ,saking buru-buru nya Elena menyerobot masuk dan menabrak orang yang mau keluar dari toilet tersebut,Hal hasil mereka masuk ke dalam toilet dengan posisi orang yang di tabrak Elena duduk di closet,dan Elena nyungsep ke dada orang tersebut,

,,"AA..Duhhh, kaki ku,," Rintih Elena dengan manjanya

Elena masih sibuk dengan melihat lututnya yang tergores karena pintu tadi , sampai lupa kalau di toilet bersama seseorang ,

sebelum Elena melihat orang yang di ditabrak nya

Elena langsung meminta maaf dengan wajah tertunduk, Elena tidak berani melihat wajah orang yang di tabrak nya .

tiba-tiba orang itu berbicara

,,"apa kah aku hantu yang tidak bisa kau lihat??!!,sembarangan menyerobot toilet ,," dengan nada ketus

Elena pun menggerutuki tingkah yang sembrononya itu,

,,"siall. ...!! kenapa kamu begitu Elena, dasar bodoh ,,"ucap Elena dalam hati

Elena masi ragu-ragu membuka matanya ,karena takut kena semprot sama orang yang di depannya ,tapi Elena berusaha tidak takut,,,"aku tidak boleh takut, aku sudah dewasa, masalah apapun yang aku perbuat harus aku hadapi sendiri,,.. semangat Elena !!,," ucap elena dalam hati

Elena membuka matanya sedikit-sedikit sambil mengangkat mukanya untuk melihat orang yang tadi di tabrak nya itu.

Elena pun membuka matanya perlahan tapi pasti, dan ia kagettt karena orang yang selama ini dia cari ada di depannya ,

,,"K.K..KAU !!!? ,," ucap elena keras hampir tidak percaya dengan yang di lihatnya

orang tersebut hanya menyempitkan matanya,heran dengan orang yang di depannya ini

,,"sudah menabrak, malah teriak pula,dasar orang gila,,"ucap orang itu

Elena masi shock dan terus menutup mulutnya karena tidak percaya, beberapa saat ia tersadar, setelah melihat daniel pergi menjauh , rasa kantuk yang tadi sudah tidak tertahanpun hilang seketika

Elena langsung berlari mengejar Daniel,

Gun yang masi duduk dan minum sambil menunggu Elena keluar dari toilet ter heran- heran karena melihat Elena lari seperti di kejar GuGuk

Gun pun langsung mengejar Elena ,

Elena yang masih mengejar daniel pun terhenti di sebuah ruangan yang banyak sekali wanita, ada yang sedang berpelukan, ada yang sedang bercumbu, dan cewek tomboi pun banyak,

,,"ini ruangan apa??,," Guman Elena

Gun yang baru saja sampai mengejar Elena pun masi ngos-ngosan ,

,," ..k.kau k.kenapa Berlari ke ruangan ini Elena??! tanya gun dengan nafas terengah-engah

Elena masi terdiam dan memperhatikan setiap orang di ruangan itu, Elena masi mencari daniel, karena Elena sangat yakin sekali tadi daniel masuk ke ruangan ini

,,"Aku melihatnya tadi,,"jawab elena pendek

gun melihat wajah elena yang serius sambil melihat sekeliling ruangan dengan mata indahnya

,,"siapa?? daniel??,," tanya Gun dengan heran

,,"sedari tadi di tunggu tidak nongol-nongol itu orang ,sekarang tiba-tiba nongol,," ucap Gun sedikit ngambek, sampai-sampai mulutnya maju 2inc , Elena yang sedari serius melihat ruangan, melihat gun yang ngambek seperti balita jadi tertawa, sangat lucu untuk di lihat

,,"ahahahaha, kau lucu sekali kalau sedang merajuk,," ucap Elena masi terkekeh melihat tingkah gun yang seperti anak kecil

Gun pun yang melihat wajah Elena karena cantik saat tertawa jadi ikutan tertawa .

tampa mereka sadari di ruangan itu ada yang mengawasi gun dan Elena ,

Daniel hanya bisa Memantau mereka dari jauh, dia tidak bisa menemui Elena, walaupun daniel ingin sekali berbincang dengan Elena, daniel hanya duduk diam dan meminum alkohol hampir sudah 2 botol

Elena pun masi penasaran kemana perginya daniel, karena kalau hari ini tidak bisa menemuinya, besok-besok tidak tau apa bisa menemuinya lagi , anggap saja ini kesempatan terahir,kalaupun dia tidak mengenaliku, aku cuma akan meminta maaf dan berterikasih untuk waktu itu, walaupun daniel cewek tomboi aku tidak perduli, karena aku datang kesini hanya untuk memenuhi janji ku dulu ,

,,"Apakah aku boleh masuk ke dalam Gun??,,"tanya Elena dengan penuh harap sambil melihat wajah gun dengan memelas

Gun yang di tatap seperti itu hanya bisa mengiyakan

,,"y...yah kamu boleh masuk ke dalam ,,tapi aku tidak bisa menemani mu masuk Elena,," ucap Gun

,,"k.kenapa??" tanya Elena

,,"karena aku laki-laki, di rungan ini khusus untuk wanita saja, khususnya lesbian, jadi aku yang laki-laki tulen, tidak bisa masuk, masa yang seperti itu saja kamu tidak tau!? ,,," ucap Gun sambil mengomel

Elena malah terkekeh mendengan ocehan gun

,,"Ehehehhee,, baiklah aku akan masuk sendiri, aku tidak apa-apa kau jangan khawatir ,," ucap Elena sambil tersenyum lebar

gun hanya mengangguk tanda mengerti

Elena langsung masuk dan melilihat sekeliling dengan cermat, karena ruangannya terlalu luas dan banyak sekali orang, Elena harus selalu fokus kedepan

karena saking fokusnya mencari daniel ,Elena tidak sengaja menabrak seseorang yang sedang minum tepat di belakangnya , Elena pun kaget dan langsung melihat orang yang di tabraknya itu dan segera meminta maaf ..

,,"maaf kan aku , aku tidak sengaja kak,,"ucap elena dengan nada menyesal

orang yang tadi di tabrak Elena ,seketika mau mengoceh panjang lebar, setelah melihat paras Elena yang Cantinya seperti bidadari seketika berbicara sangat lembut,

,,"ahhh, aku tidak apa-apa, ..apa kamu terluka??,," tanya orang itu

Elena langsung menunduk sopan

,," ...ii.ya aku tidak apa-apa kak,,"

orang itu pun tersenyum manis ,dan tampa basa basi yang lebih dalam ia langsung mengulurkan tangannya untuk mengajakny Elena berkenalan

,," aku Veer ,dan kamu??,," ucap orang itu

Elena pun langsung menjabat tangannya,

,,"aku Elena,," ucap elena pendek

,,"walaupun cewe tapi dandanannya seperti cowo banget , ganteng si, tapi masi gantengan daniel,," ucap Elena dalam hati sambil cekikikan

,,"mau minum bersama ??aku yang traktir ,," ucap orang itu dengan senyuman manisnya

Elena yang mendengar hal itu pun tampak ragu-ragu menjawab, karena dia kan di sini bukan untuk minum-minum tapi ingin bertemu daniel saja

,," Emm,, maaf kan aku, aku di sini sebenarnya bukan untuk nongkrong atau minum-minum, tapi aku kesini untuk mencari seseorang,," ucap elena dengan takut-takut

orang itu mengangkat alisnya ,," apa kau sedang mencari pacarmu??,," tanya orang itu

Elena terkejut mendengar perkataan orang itu

tampa ragu-ragu Elena langsung bicara

,,"b..uu,," sebelum Elena mengatakan bukan, seseorang

yang tiba-tiba ada di belakang Elena pun langsung berkata lantang

,," YAAA AKU PACARNYA, KENAPA??sambil memeluk Elena dari belakang

Elena yang kaget dan tidak tau siapa yang memeluknya itu, Elena pun langsung memutar tubuhnya karena ingin tau,

setelah Elena berhadapan dengan orang yang tadi memeluknya , Elena langsung Shock dan bibir yang ikal dan merah itu seketika terbuka membentuk huruf "O"

,,"k..k..kak daniel,,ucap Elena dengan gemetar

Elena masi shock di buatnya, bibirnya yang tadi terbuka seketika tertutup dan tampa di sadari elena menggigit bibirnya sendiri

Elena tidak tau kalau daniel melihat tingkahnya itu, daniel pun langsung mengecup bibir Elena dan menggigitnya dengan gemas ,seketika itu elena menjadi mematung,

orang yang tadi di tabrak Elena pun hanya melihat dengan rasa kebencian pada daniel .

Daniel yang tau musuh nya itu marah, daniel langsung menarik Elena pergi menjauh dari ruangan itu, tidak perduli dengan tatapan orang-orang daniel malah acuh tak acuh dan masi menggandeng Elena menuju ruangan pribadinya ,elena yang masi kaku dan kaget hanya bisa menurut ketika Daniel menarik tangannya .