"Lihat Mom! Dia bahkan hanya diam saat Mom menasehatinya! Tak tau diri sekali bukan?" kata Felicia menatap tak suka ke arah Sergio hingga akhirnya kedua kakak beradik itu saling melempar tatapan tajam.
"Sungguh memalukan, sepanjang sejarah Adalfo high school tak pernah ada yang pergi membolos," sambung Felicia masih memiliki rasa geram pada sang kakak.
"Apa yang terjadi prince?" tanya Sean menengahi.
Sergio akhirnya mengalihkan arah pandang ke arah Sean, "Tak ada, Dad. Hanya masalah kecil," balasnya acuh.
Sean hanya mengagguk, memahami apa yang tengah dihadapi putranya itu, toh dulu dirinya lebih parah dari ini— meskipun Sean tak pernah mendapat luka dari lawannya.
"Dad! Hukum Sergio!" rengek Felicia berjalan mendekat ke arah Sean lantas memeluknya erat.
Sean terkekeh melihat tingkah putrinya itu, "Dengan cara apa Dad harus menghukum kakak mu, princess?" tanya Sean, senyumnya mengembang sempurna kala melihat Felicia begitu manja padanya.