Wanita keriput itu beranjak dari ranjang Rumah Sakit. "Oma mau pulang," pintanya sambil memakai sandal.
"Pasien sesuka hati ya hanya Oma, untung banyak uang," ujar Hanan meledek Omanya, "Pura-pura kok sampai ngrepotin Dokter dan Suster," imbuhnya ikutan turun dari ranjang.
"Habis bagaimana lagi, Oma kehabisan cara untuk membujukmu nikah, lagian Oma memang mengambil salah satu suster benama Arina Fidia, cantik awas saja kalau Arga macam-macam, niatnya Oma akan mencomblangkan sama Rafka yang pendiam,"
"Oma, Oma buksn biro jodoh, sudahlah biar Rafka memilih calonnya sendiri," ujar Hanan yang lalu menuntun Omanya, keduanya keluar ruangan. "Oma, omakan masih pakai baju rumah sakit," tegurnya.
"Biarlah Omakan juga pasien RS ini," bantah Omanya, Hanan hanya tertawa kecil. Omanya menghentikan langkah.
"Arina ... Arina ... Huk huk huk, ehkm," teriaknya memanggil lalu batuk, Hanan menutup telinganya.