Kiara mengangkat kepalanya untuk melihat ekspresi Aksa. Eskpresinya terlihat sangat serius, meskipun cara memakaikan syalnya sedikit berbeda tapi inilah yang membuat Kiara merasa Aksa sangat menarik.
Aksa memiliki tipe yang universal, dia tidak akan panik terhadap situasi apapun. Tetapi melihatnya sekarang dia sedikit malu dan tidak berdaya, dia benar-benar terlihat imut. Bagaimana mungkin Aksa menjadi sangat lembut dari waktu ke waktu
Aksa tidak bisa menebak apa yang ada dipikiran Kiara, dia sedang berusaha melilitkan syal di leher Kiara sebanyak dua kali, membungkus mulut dan telinganya. Setelah itu Aksa memandanginya, dia terlihat bingung dengan syal yang dia pasang di leher Kiara.
"Kamu tidak harus melakukan ini, kita hanya dua langkah untuk naik ke mobil." Mata Kiara berkedip dan menatap Aksa. Suaranya terlalu lembut dan sangat manis.
Aksa tercengang dan dikejutkan dengan suara Kiara, dia hampir saja tenggelam begitu dalam saat menatap mata Kiara.