Bab 256
23 November 2021
Happy Reading
***
"O-iya, Kakak mau makan apa? Biar aku pesankan," tanya Ocean sekali lagi, sambil membuka kaos yang dikenakannya. Risih lama-lama kalau pakai kaos yang lembab seperti ini, mana perih dan gatal lagi.
"Haish." Ocean meringis keperihan saat memegang luka-luka yang dibuat Javas di seluruh bagian tubuhnya.
Terutama di bagian dada dan ceruk lehernya– Javas senang sekali menciumnya di bagian itu, sampai ia bingung sendiri apa sih istimewanya kedua hal itu, huh.
"Perih, iya?" tanya Plum– yang entah mengapa wajahnya yang menghangat saat melihat merah-merah disekujur tubuh Ocean.
Plum sangat tahu merah-merah itu tanda apa– hanya saja sewaktu ia menggantikan kaos untuk Ocean, ia jadi ikut-ikutan merasakan perih-perih imajiner itu karena dirinya juga punya merah-merah lebih perih dari itu– tanda perpisahan yang diberikan Rambo tadi malam benar-benar membuat kulitnya menjadi lecet.