Bab 246
18 November 2021
Happy Reading
***
Pagi yang cerah di kamar Javas …
Ocean menggeliatkan tubuhnya yang kelelahan. Matanya enggan terbuka lebar-lebar sebab ia tahu betul kalau kamar ini masih gelap. Matanya mengintip sedikit disana melihat gorden biru yang menutupi jendela geser– disana terlihat sedikit terang, itu tandanya cahaya matahari sudah tinggi.
Matanya terpejam lagi.
Malas … malas!
Bibirnya mengerucut sebal, kakinya menendang udara hingga selimut yang dikenakannya pun ikut terbang kesana kemari.
Sungguh efek mabuk semalam masih terasa sampai sekarang, apalagi setelah mandi– semalam– Javas tidak ada hentinya menciuminya.
Mulai dari seluruh bagian wajahnya– tidak ada yang terlewat– lalu lehernya, dadanya, perutnya dan kakinya pun tidak lepas dari ciuman Javas.
Pokoknya semalam bibir, gigi serta tangan Javas sangat aktif bekerja– menyentuhnya dimanapun Javas mau kecuali satu, benda berharga miliknya belum mau dipegang Javas untuk sementara waktu.