Ban 239
Happy Reading
***
Semakin dekat dengan Javas, semakin bertambah berat saja kakinya untuk berjalan.
Kenapa langkah kakiku semakin berat saja menuju altar pernikahan?
Iya, itu karena jantungnya berdetak begitu cepat, hingga membuat kakinya lemas tak berdaya. Dan, rasa-rasanya raga ini seperti tidak punya tulang untuk menopang tubuhnya yang mendadak hilang kekuatan ini.
Dan, lagi-lagi, ia harus dipaksa untuk berjalan senatural mungkin supaya tidak terlihat tegang dimata semua orang.
Untung saja ada Uki yang menggandeng tangannya dengan begitu kuat kalau tidak ada Uki … bisa jadi ia akan jalan ngesot ke altar untuk menemui Javas.
Huh!
"I-iya, so-sorry ka-kalau gitu," ucap Uki yang justru dialah orang yang paling gugup disini. Bicaranya sampai terbata-bata seperti itu.
"Kenapa jadi kau jadi ikutan gugup?" tanya Ocean mengerutkan keningnya.
"Ini kali pertama aku mengantar sahabatku menikah." Uki menghela napas panjang. "Dadaku sesak bahagia untuk itu."
