Bab 232
11 November 2021
Happy Reading
***
"Hei!" Javas langsung menangkap tangan Ocean sesaat mereka sudah ada di dalam kamar. Menahannya sebentar. "Ini pintunya belum ditutup."
Ocean mengibas-ngibaskan tangannya yang dicengkram kuat. Ia tetap berhenti, kemudian tanpa bertanya 'sudah atau belum' ia melangkahkan kakinya kembali.
"Hei, terima kasih …," kata Javas tiba-tiba. Tetap mengekor Ocean dari belakang.
Ocean diam tetap lanjut saja jalan-jalannya. Ia sampai linglung sendiri mau kemana. Seingatnya kamar Javas sangat luas, kok mendadak sempit seperti ini.
"… Untuk udangnya."
"Pfft." Ocean hampir saja tertawa saat mendengar Javas mengatakan itu, namun ia tahan sekuat mungkin. Pokoknya, sampai hatinya kembali pulih, ia akan tetap dalam mode ngambek.
"Berhenti dulu bisa?" Javas kali ini menahan tangan Ocean yang sudah hampir sampai di di depan pintu geser ke arah balkon. "Ayo," lanjutnya menarik tangan Ocean menuju keranjang. "Aku lelah."
Ocean mengikuti langkah Javas.