Bab 222
5 November 2021
Happy Reading
***
"Yang mana lagi?"
"Punya pacar berapa, huh?" tanya Ocean dengan sewot yang sesungguhnya.
"Satu," jawab Javas singkat.
"Satu?!" Ocean menggeleng tidak percaya. "Bohong?"
"Tidak." Javas ikut-ikutan menggeleng. "Hubungan itu cuma sebentar terus putus nyambung lagi putus lagi nyambung–"
"Aihh, teganya." Ocean berkedip iba, menyela ucapan Javas. "Wanita atau pria?"
"Pria … Oceanku sayang."
"O-iy lupa," cengir Ocean. "Kenapa putus?" tanyanya penasaran.
"Awalnya, dia bilang padaku … dia pria, bukan gay dan normal. Punya kekasih wanita. Berulang kali dia memintaku untuk menjauhinya dan iya .…" Javas mengerling penuh arti menatap Ocean.
"Eh?" Ocean tampak terkejut mendapat isyarat mata itu. "Satu itu ma-maksudnya aku?"
"Haha." Javas langsung tergelak melihat wajah cengo Ocean.
"Eh, serius jangan tertawa, Javas?!" Ocean semakin bingung saja bagaimana menanggapi tawa Javas.
Javas mengangguk.