Bab 221
5 November 2021
Happy Reading
***
"Haha, maaf … maaf," ucap Javas berusaha menormalkan napasnya kembali.
"Ok, aku turun iya?"
"Eh, jangan, dong!?" Javas langsung memeluk tubuh Ocean. Membenamkan kepalanya di dada kekasihnya ini.
"Kau ini …." Ocean dengan erat langsung memeluk Javas. Menimang-nimang Javas seperti bayi. "Aku terlalu memaksamu iya?"
Javas menggeleng. "Itu suatu kemajuan untukku, terima kasih."
"Hem." Ocean mempuk-puk sayang punggung Javas. "Tapi kalau ini adalah suatu kemajuan untukmu nih iya … harusnya kau membiarkan aku membuat tanda di mana saja yang ku suka tubuhmu, walau itu hanya satu. Bagaimana?" Ocean mencebik kesal. "Masa hanya kau yang bisa memberi tanda-tanda jahat itu ditubuhku."
Javas terkekeh, lalu mengurai pelukkan itu. Menyadarkan kembali tubuhnya.
Sambil mengawasi keadaan Javas yang sedang menormalkan keadaannya ia mulai berbicara lagi, ingin membuat wajah itu kembali cerah.
