Bab 216
3 November 2021
Happy Reading
***
Sementara dikamar Uki …
"Kau mau mandi duluan atau aku dulu?" tanya Jack melepas kancing bajunya satu persatu.
"Kenapa tidak bersama-sama saja. Lebih irit air," jawab Uki sekenanya.
"Tidak irit, Uki!" tegas Jack.
"Irit, Jack." Uki tak mau kalah berdebat. "Coba kalau kita mandi bersama, dibawah satu shower atau berendam di dalam bathup yang sama ... kan irit?!"
"Tidak mungkin irit, tuan Uki." Jack menggeleng ngeri saat mencium bau tubuhnya yang super duper bau anyir. "Kalau mandi bersama... nih iya, ku beritahu," ucapnya menghampiri Uki. "Air yang kita gunakan sama banyak. Air yang buat berendam bersama pun akan tumpah kemana-mana. Sama saja bohong 'kan," lanjutnya melepas celana yang ia kenakan dan menyisakan celana dalam boxer sepaha. "Solusinya untuk berhemat air kita mandi sendiri-sendiri, ok?"
"Ah, cerewetnya!" Uki langsung nyelonong saja ke kamar mandi. "Kau terlalu banyak teori, Jack. Mandi iya tinggal mandi."