Bab 215
2 November 2021
Happy Reading
***
Setelahnya, dengan jantung berdebar gila, Ocean berbisik di telinga Javas dengan penuh perasaan kasih sayang, lalu mengecup bibir Javas yang terasa asam karena air tomat masih mengalir disana.
"Hei, kau bicara apa tadi?!" teriak Javas setelah kecupan di bibirnya terlepas.
"Tidak ada dua kali Javas!" teriak Ocean menghindari kejaran Javas.
"Ayolah, sayang!" seru Javas.
Jujur Javas tidak menyangka jika Ocean akan mengatakan hal itu, dan menjawab semua pertanyaannya dengan beberapa kata yang dirangkai menjadi kalimat yang sangat indah.
Ah, walau Ocean mengatakannya selirih hembusan angin, namun ia bisa mendengar hal itu hingga kedalam lubuk hatinya dan mematrikan hal itu untuk kehidupan masa depan mereka.