Bab 207
26 Oktober 2021
Happy Reading
***
Deg!
Eh?
Wajah ini?
Bukankah tadi sedang merayunya dengan kesensulan?
Tapi, kenapa sekarang terlihat begitu sangat mengkhawatirkannya?
Ada apa ini?
"Javas, kau ini kenapa, ih?!" Ocean mengelus-ngelus dada Javas yang mengeras karena tegang.
Tadi sewaktu ia turun dari meja konter dapur. Tiba-tiba saja Javas memegang perut serta dadanya yang sakit dan nyeri. Membuatnya panik sendiri, karena tidak pernah melihat Javas yang merintih kesakitan seperti itu.
"Jangan membuatku takut," lanjutnya dengan suara bergetar di ujungnya. "Bicaralah jangan diam saja." Tangannya menangkup wajah wajah Javas lalu mengecupi seluruh sisi wajah Javas, mulai dari dahi, mata yang tidak berkedip, hidung yang dingin, pipi yang memucat dan bibir yang warnanya memudar.
"Ada rasa hangat menjalar di seluruh tubuhku," batin Javas setelah diguyur kecupan-kecupan basah oleh Ocean..