Bab 206
26 Oktober 2021
Happy Reading
***
"Huh. Gila. Javas orang gila!!" Wajah Ocean terbakar api malu. Wajahnya sangat panas. Mana rahangnya sangat kaku lagi. Sialan!
"Ya, gila karena mu." Javas pun ikut-ikutan memegang rahang kaku Ocean. "Sakit, iya?"
"Iya lah." Ocean mendengus, mengusap rahangnya sendiri. "Tanganmu sekasar ini," katanya meraih tangan Javas. "Lihat, penuh kapal-an? Untung saat kau menyentuh tubuhku tidak membuatnya lecet, huh! Coba kalau lecet bagaimana?"
"Aku tidak akan pernah membuatmu terluka. Itu janjiku padamu. Tidak akan pernah, hem." Javas mengelus sayang pipi Ocean.
"Mana ada, huh." Ocean mencelos sebal. "Lama-lama lecet juga nanti," katanya meraih tangan Javas, mengusap telapak tangan Javas yang kasar. "Aku akan melakukan perawatan pada telapak tanganmu, supaya halus dan mulus."
"Tapi itu 'kan sudah menjadi pekerjaanku dan–"