Bab 202
25 Oktober 2021
Happy reading
***
"Ya … masa bicara saja tidak boleh," kekeh Ocean terasa berat, lalu ia merebahkan diri di pangkuan Javas.
Menyamankan kepalanya di pangkuan Javas untuk pertama kalinya. "Vas?"
"Ssst, diamlah." Javas menunduk kepalanya, melihat mata Ocean yang berkedip sendu. "Tidur." Ibu jarinya mengelus sayang dagu Ocean. "Pejamkan matamu."
Ocean menggeleng. "Belum ngantuk, Javas." Meraih tangan Javas, lalu mengecup punggung tangan itu dengan sayang.
"Eum, Vas."
"Iya, sayang, ada apa lagi?" tanya Javas semakin lekat menatap mata coklat yang indah itu.
Ocean sedikit memperbaiki tidurnya di pangkuan Javas. Menarik Mr. Greyndis dalam pelukannya, dengan menghela napas panjang ia mengatakan, "Bukankah kau yang membuat sanggar itu, kau yang punya dan kau yang memilikinya. Kau pelatih mereka–"
Javas menyela ucapan Ocean, "Apa yang ingin kau katakan padaku?!"