Bab 196
22 Oktober 2021
Happy Reading
***
Srak … srek!
Suara deritan kasur yang digeser-geser– bergesekan dengan lantai terdengar sangat mengilukan telinga sekaligus membuat merinding bagi siapa saja orang yang tidak kuat mendengarnya.
"Seperti ini?" Javas bertanya pada Ocean yang sedang memposisikan meja setengah meter itu di dinding kamar.
Ocean menegakkan tubuhnya, mempuk-puk pinggangnya yang pegal. "Iya. Seperti itu," katanya lagi, mengusap keringat di dahinya.
"Lelah?" Javas meninggalkan kedua ranjang yang sudah berhasil di satukannya itu. Mendekati Ocean yang terlihat kelelahan disana.
"Tidak." Ocean menggeleng, mendudukan dirinya di tepian meja. "Huuh," desahnya kemudian.
"Itu kenapa aku tidak pernah mengijinkan kamu untuk membantuku," kata Javas mengusak asik pucuk kepala Ocean.
"Huh." Ocean menepiskan tangan Javas dengan lembut. "Aku bukan anak kecil."