Bab 194
21 Oktober 2021
Happy Reading
***
Ocean menghembuskan napasnya berulang kali saat memandangi wajah tampan Javas yang masih tertidur.
"Kau seperti tidak punya beban hidup," gerutunya sambil mengetuk-ngetuk hidung mancung Javas. "Kau tahu tidak …," lanjutnya, menepuk-nepuk dadanya sendiri. "Disini rasanya sesak tahu, sangat! Kemarin kau mengajakku menikah seperti mengajak makan kerupuk di pinggir jalan. Sangat santai … santai sekali. Sampai aku bingung sendiri. Menyebalkan sekali, huh!"
Plak!
Bola mata di dalam sana bergerak-gerak kaget karena mendapat templekkan gemas di dadanya.
"Lamar aku yang benar," bisiknya kemudian lalu menggeleng, seolah apa yang diucapkannya barusan adalah suatu permintaan yang tak seharusnya ia minta.
"Aku laki-laki, bukan wanita. Aku mencintai Qanshana-ku dan aku itu …." Bibir Ocean langsung terkatup rapat saat melihat mata Javas terbuka dengan cepat.