Bab 176
12 Oktober 2021
Happy Reading
***
"Iya, El, masuk saja." Mata Zuya mengerjap sendu, menerima ciuman Darrel yang begitu menggebu, serta lesatan panas yang menembus lubang pantatnya dengan kuat.
Deg!
Darrel yang menerima pukulan di bahunya langsung menghentikan gerakannya yang terburu-buru dan terkesan kasar.
"Aghh, sakit … El!!" Zuya mengeluh gemetar. Sudut matanya basah karena kemerjap air matanya yang panas. Merasakan penuh, sesak dan sakit didalam sana."Pelan-pelan, El," katanya menatap sendu mata Darrel yang penuh kilat kebingungan. "Gerak lagi tidak masalah."
Darrel mengangguk, menggerakan pinggulnya dengan ludah tertelan kasar, menatapi mata Zuya yang terpejam kuat dan bibir yang tergigit sakit.
Ahh, sial! Apa sesakit ini?
"Zuya … Zuya," panggilnya dengan napas serak, mengecupi pipi Zuya.
"Agh, iya, El, iya …." Tubuh Zuya menggelinjang nikmat sekaligus sakit di bawah sana. "Apa ini efek aku tidak pernah disentuh selama satu tahun," batinnya meracau gelisah.
