Bab 173
Happy Reading
***
Darrel membalik tubuh pria mungil ini dengan mudah, menatapkan duduk Zuya untuk membelakanginya. Punggung mungil yang basah milik Zuya menempel di dadanya. Membuatnya semakin bersemangat untuk membuat pria mungil nan manis ini banjir sekalian.
"Kau mirip sekali dengan perawan, Zu." Darrel menggigit kecil telinga Zuya, melingkari pinggang ramping pria mungil ini dengan penuh kepastian, sedang tangan yang satunya mengambil kendali lagi memegang batang kurus milik Zuya.
Deg!
"El …," desah Zuya yang hanya bisa memanggil nama Darrel dengan pasrah.
"Buka kakimu yang lebar Zu," bisikan Darrel yang begitu panas di telinganya membuat Zuya berserah diri membuka kakinya selebar yang dimau pria bermata hijau ini.
"Nghh, ahh ... El!!" keluh Zuya mendesah gelisah.
Kedua kakinya yang menggantung di paha Darrel bergerak-gerak kelojotan. Jari-jarinya yang tidak bisa menyentuh lantai hanya bisa mengerat-erat udara ac yang tidak ada gunanya.
Rasanya ….